TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DOSEN : ELIZABETH, S.Kom,M.M,.MTA
Nama Kelompok :
Brigitte Angeline 125140179
Yuliana Jufari 125140329
Venna Natalie 125140337
Christina 125140345
Chapter 8
Sistem
Bisnis Perusahaan (Enterprise
Business Systems)
Tujuan Pembelajaran :
- Mengenal aplikasi-aplikasi yang mendukung sistem bisnis dalam perusahaan
- Memahami konsep-konsep dari ERP, CRM, dan SCM
- Menjelaskan manfaat-manfaat ERP, CRM, dan SCM dalam pengelolaannya untuk mencapai efisiensi.
- Mengidentifikasi hubungan aplikasi-aplikasi dengan bidang-bidang sistem bisnis dalam perusahaan.
- Mengetahui manfaat-manfaat dan penyebab kegagalan ERP, CRM, dan SCM
ERP
(Enterprise Resource
Planning)
ERP
adalah sebuah perencanaan atau sistem informasi dalam satu perusahaan yang
bertujuan untuk mengatur sumber daya, tenaga kerja, bahan dan seluruh aktivitas
dalam perusahaan. ERP berbentuk software yang mengendalikan seluruh departemen
dan kegiatan perusahaan ke dalam sebuah sistem komputer. Dalam kata lain ERP
dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dan semua divisi dalam perusahaan.
Perencanaan sumber daya
perusahaan (ERP) memiliki konsep:
•
Sistem perusahaan lintas fungsional
•
Rangkaian yang terintegrasi dari modul
software
•
Mendukung proses bisnis internal dasar
•
Memfasilitasi arus informasi bisnis,
pemasok, dan pelanggan
Hubungan ERP dengan bidang
sistem bisnis perusahaan yaitu bidang :
•
Manufaktur
•
Logistik & Distribusi
•
Akuntansi
•
Keuangan
•
Sumber daya manusia
Manfaat ERP:
- Kualitas dan efisiensi
- Penurunan biaya
- Pendukung keputusan
- Kelincahan perusahaan
Penyebab Kegagalan ERP :
- Kurangnya memperkirakan secara kompleks
- Perencanaan, pengembangan, pelatihan yang tidak siap
- Kegagalan dalam sumber daya manusia
- Waktu pelatihan yang banyak dengan waktu yang sedikit
- Ketergantungan pada vendor ERP atau konsultan
Customer
Relationship Managament (CRM)
CRM
adalah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan,
menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan
pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM
melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan
saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call
center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran,
dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service).
Manajemen Hubungan
Pelanggan memiliki konsep :
- Berfokus pada mendapatkan dan mempertahankan pelanggan
- Memberikan pandangan lengkap tentang perusahaan kepada pelanggan
Manfaat CRM
- Mengidentifikasi pelanggan terbaik
- Personalisasi dan penyesuaian secara real time terhadap siklus keinginan dan kebutuhan pelanggan
- Penelusuran kontak pelanggan
- Menyediakan layanan kontak perusahaan pada setiap pelanggan
Hubungan CRM dengan bidang
sistem bisnis perusahaan
1. Kontak
dan Akuntansi Manajamen
CRM
membantu menangkap dan melacak data yang relevan tentang kontak pelanggan dan
prospek bisnis yang sedang tren di masyarakat (pelanggan). Data yang diambil
dari media kontak: Telepon, fax, e-mail, website, toko ritel, kontak pribadi.
2. Pemasaran
Membantu melakukan pemasaran secara
langsung dengan :
·
Melakukan pemasaran berdasarkan target bisnis.
·
Penjadwalan dan pelacakan surat bisnis
·
Menangkap dan mengelola respon pelanggan
·
Menganalisis nilai bisnis kampanye
pemasaran
·
Memenuhi
tanggapan dan permintaan pelanggan
- Layanan dan Dukungan Pelanggan
- Memberikan layanan jadwal penciptaan, dan pengelolaan pesanan pelanggan
- Menerima kritik dan saran pelanggan
- Memberikan layanan umpan balik pada pelanggan
- Memberikan solusi pemecahan masalah antara perusahaan dengan pelanggan
Penyebab kegagalan CRM
- Kurangnya sponsor manajemen senior
- Manajemen perubahan yang tidak tepat
- Proyek jangka panjang yang terlalu banyak, dan cepat
- Kurangnya integrasi antara CRM dan sistem bisnis inti (ERP)
- Kurangnya insentif pegawai yang mengurus pelanggan
- Kurangnya pemahaman dan persiapan
- Tidak mendahulukan penyelesaian proses bisnis
- Tidak ada partisipasi dari pihak stakeholder bisnis
Supply
Chain Management (SCM)
SCM adalah konsep atau mekanisme untuk meningkatkan
produktivitas total perusahaan dalam rantai suplai melalui optimalisasi waktu,
lokasi dan aliran kuantitas bahan. Supply chain Management dapat didefinisikan
sebagai sekumpulan aktifitas (dalam bentuk entitas/fasilitas) yang terlibat
dalam proses transformasi dan distribusi barang mulai dari bahan baku paling
awal dari alam sampai produk jadi pada konsumen akhir.
Manajemen rantai nilai
(SCM) memiliki Konsep :
•
Berfokus pada pengembangan sumber dan
proses mendapatkannya yang paling efisien dan efektif untuk berbagai produk
yang dibutuhkan oleh perusahaan
•
Sistem antar perusahaan lintas fungsi
yang menggunakan teknoogi informasi untuk membantu mendukung serta mengelola
berbagai hubungan antara beberapa proses bisnis utama perusahaan dan dengan
pemasok, pelanggan, serta para mitra bisnis.
•
Setiap proses rantai pasokan harus
menambah nilai produk atau jasa yang diproduksi
•
Menampilkan urutan lengkap pemasok
hingga konsumen akhir yang berkontribusi
menciptakan suatu barang atau jasa yaitu :
1. Supply
chain dimulai ketika bahan baku yang digunakan dalam produksi dikirim ke
produsen
2. Kegiatan
produksi dilakukan barang jadi diciptakan
3. Barang
jadi bergerak melalui saluran distribusi produsen untuk konsumen akhir.
Tujuan SCM :
- ·Membantu perusahaan untuk :
- Dapatkan produk yang tepat
- Ke tempat yang tepat
- Pada waktu yang tepat
- Dalam jumlah yang tepat
- Tanpa biaya yang mahal
- Membantu mengefisiesikan :
- Perkiraan permintaan
- Persediaan kontrol
- Meningkatkan hubungan
- Menerima umpan
Manfaat SCM :
- Lebih cepat, pemrosesan order lebih akurat
- Penurunan tingkat persediaan
- Waktu yang lebih cepat untuk pasar
- Transaksi dan bahan biaya yang lebih rendah
- Hubungan strategis dengan pemasok
Tantangan SCM:
- Kurangnya pengetahuan, alat, dan pedoman data yang tidak akurat
- Kurangnya kolaborasi
- Alat SCM belum matang, tidak lengkap, dan sulit untuk diterapkan
Contoh Kasus:
A. Penerapan CRM pada Telkom
Tujuan Penggunaan CRM pada Pt.Telkom yaitu :
- Mengenali pelanggannya dengan baik guna sebagai meningkatkan pemahaman terhadap pelanggan
- Menciptakan Keunggulan Kompetitif
- Memberi panduan kepada Pt.telkom sendiri dalam penggunaan teknologi dan Sumber Daya Manusia
Manfaat
Bagi PT.Telkom Menggunakan CRM :
- Menjaga Pelanggan dan menarik pelanggan baru
- Menjual produk yang dibutuhkan pelanggan
- Respond terhadap pelanggan lebih cepat.
- Menambah pangsa pasar dan meningkatkan daya saing.
Dampak
CRM terhadap PT.Telkom:
- Membantu kegiatan perusahaan dalam hal pemasaran ,perdagangan dan pelayanan.
- Dengan adanya CRM maka nama perusahaan akan lebih baik di mata pesaingnya.
- Menambahkan Aplikasi online berupa situs web perusahaan.
Strategi
Bersaing CRM dari PT.telkom:
- Product Leadership berfungsi agar mampu memenuhi permintaan pelanggan.
- Customer Intimacy berfungsi menumbuhkan relation (hubungan baik) antara Telkom dan pelanggan.
- Operational Excelent berfungsi mengoptimalkan Proses bisnis dan teknologi informasi dalam mengirim layanan kepada pelanggan. Contoh :
- Menyediakan sales
- Proses Provisioning ( mudah order )
- Proses Billing & Customer care
- Proses jaminan
Inti
Telkom Menggunakan CRM yang menumbuhkan dampak signifikan :
a. Pelanggan menjadi lebih puas dengan pelayanan yang
diberikan oleh PT TELKOM.
b. Dengan adanya aplikasi CRM berupa customer care,
pelanggan dapat mengadu tentang gangguan-gangguan produk telkom.
c. Pelanggan dapat mengetahui informasi tentang
produk-produk Telkom dan lain sebagainya
B.
PENERAPAN
SCM PADA PT CARREFOUR
Tahapan
SCM carrefour terbaru yaitu :
1) Inbound
Logistics (Aktivitas Penerimaan dan Penggudangan barang).
2) Perencanaan
dan Pengadaan persediaan.
3) Operasi
Gudang.
4) Outbond
Logistics
5) Laporan
Manfaat
penerapan SCM pada carrefour:
1) Mengetahui
Hasil Stok barang lebih akurat.
2) Ketersedian
Produk lebih terjamin.
3) Memenuhi
permintaan pelanggan.
4) Terjadi
efisiensi .
5) Menjamin
mutu dan Kelancaran arus barang.
Kelemahan
Carrefour menerapkan SCM:
1) Memerlukan
biaya maintance lebih besar.
2) Memerlukan
tenaga IT ahli untuk implementasi,maintance, dan pelatihan.
3) Kurangnya
pemaso dalam tingkat distribusi.
Tantangan
saat menerapkan SCM:
1) Penyesuaian
software infolog.
2) Membutuhkan
biaya awal yang lebih
3) Pelatihan
manajemen perusahaan untuk software baru.
Sumber : http://claudiorio.blog.binusian.org/2014/06/09/penerapan-scm-pada-perusahaan-pt-carrefour-indonesia/
C.
Penerapan
ERP pada PT.Garuda Indonesia
Beberapa
Modul yang di pakai ole PT Garuda Indonesia:
1) Sales
and distribution
2) Materials
Managment
3) Production
planning
4) Quality
managment
5) Plant
maintenance
6) Human
resouces managment
7) Financial
accounting
8) Controlling
9) Asset
managment
10) Project system
Kendala
dalam menerapkan proses ERP :
1) Kurangnya
koefisien sistem GA2000, sehingga beberapa pertukaran data masih dilakukan
manual.
2) Memindahkan
data dari system GA2000 ke sistem GAP
3) Pelatihan
karyawan untuk menggunakan GAP.
Manfaat
ERP dalam PT Garuda Indonesia :
1) PT. Garuda Indonesia terbukti berhasil dalam
penerapan ERP karena telah berada pada fase Termination.
2) Dalam penerapan pada PT. Garuda Indonesia, ERP yang
digunakan adalah SAP dengan berbagai macam modul seperti FI, MM, AM, HRM, dan
modul lainnya.
3) Sistem ERP terbukti membantu dalam mengoptimalkan
dan mengefisienkan pertukaran data yang akurat dan cepat
penerapan software erp yang sesuai memang terbukti dapat membantu mengelola berbagai proses bisnis dengan lebih mudah. salah satu software erp yang bisa Anda andalkan adalah Acumatica Indonesia
BalasHapusCasino Review & Ratings - JMHub
BalasHapusIn our review, 강릉 출장안마 you'll find a full review of 광명 출장마사지 the casino. You'll find a variety of 광주광역 출장마사지 different payment options 김포 출장안마 and features and bonuses. Play slots for free 경산 출장샵